Kabupaten
Enrekang merupakan salah satu Kabupaten yang terletak diProvinsi
Sulawesi Selatan. Ditinjau dari sektor wisata, Enrekang tentunya
memiliki banyak objek wisata. Kabupaten Enrekang kini telah meningkatkan
serta memperbaiki berbagai
fasilitas yang sudah dimiliki demi menunjukkan ke dunia luar bahwasanya
Enrekang tidak kalah dengan Kabupaten tetangganya (Tanah Toraja).
Jika dilihat dari letak strategisnya, Kabupaten Enrekang adalah jalur akses ke Tanah Toraja. Hal ini memberikan peluang kepada Kabupaten Enrekang untuk menarik wisatawan untuk singgah menikmati kekayaan alam yang dimiliki. Kalau di Tana Toraja ada permandian yang sudah terkenal ke dunia internasional, di Kota Massenrempulu juga terdapat permandian serta berbagai obyek wisata lainnya seperti :
Jika dilihat dari letak strategisnya, Kabupaten Enrekang adalah jalur akses ke Tanah Toraja. Hal ini memberikan peluang kepada Kabupaten Enrekang untuk menarik wisatawan untuk singgah menikmati kekayaan alam yang dimiliki. Kalau di Tana Toraja ada permandian yang sudah terkenal ke dunia internasional, di Kota Massenrempulu juga terdapat permandian serta berbagai obyek wisata lainnya seperti :
1. Permandian Alam Lewaja
Permandian Alam Lewaja
mempunyai jarak 6 km dari Ibu kota Enrekang. Arah timur dapat ditempuh
dalam waktu 15 menit. Disamping dapat menikmati kolam
kita dapat juga menikmati keindahan alam lewaja, dengan air yang jernih
dan sejuk.
4. Desa Bone - Bone ( Kampung Bebas Asap Rokok )
2. Air Terjun Lambai
Terletak di Batuapi Desa Mangkawani Kec.Maiwa sekitar 40 Km dari Kota Enrekang.
3. Lo'ko Bubau.
Kabupaten Enrekang terkenal dengan sebutan Negeri Seribu Gua.Lo'ko
Bubau merupakan salah satu goa yang sangat menajubkan gengan stalaktit
dan Stalakmit yang sunguh mempesona.gua ini terletak di desa Kandinge
Kec.Baraka,53 Km dari kota Enrekang.
Desa ini terkenal sebagai kawasan percontohan untuk daerah desa bebas
dari asap rokok yang sudah terkenal baik dalam negeri maupun
mancanegara.Desa ini terletak di Kec.Baraka yang berjarak 5 Km dari
kecamatan dan berjarak 50 Km dari kabupaten Enrekang.
5. Sapo Kaluppini ( Rumah Kaluppini )
Rumah Adat di desa Kaluppini kecamatan Enrekang di gunakan sebagai
tempat pelaksanaan adat Maccerang Manurung yang diadakan sekali dalam 8 (
Delapan ) Tahun.
Situs Tontonan yang dulu di kenal dengan serambi mayat merupakan
situs peninggalan prasejarah dimana terdapat mandu atau erong sebagai
wadah kubur pada zaman sebelum masuknya Islam Situs terletak di Tontonan
Kel.Tanete Kec.Anggeraja 27 Km dari Kabupaten Enrekang .Kawasan Ini
juga menjadi pusat kegiatan panjat tebing yang dilengkapi sarana Outbond
lainnya.
7. Bunker Jepang
Bunker Jepang ( Nippon ) adalah benteng pertahanan pada zaman
penjajahan Jepang digunakan untuk menghadapi tentara sekutu dan tentara
perjuangan indonesia yang banyak di temukan
di sekitar Gunung Bambapuang
16 Km dari Kota Enrekang.
Lo'ko Palakka terletak di Labatu Desa Palakka Kecamatan Maiwa sekitar
7 ( tujuh ) dari kecamatan Maiwa.
9.Situs Benteng Alla
Di situs ini kuburan kuno yang masih mengunakan Erong sebagai wadah
Kuburan dah ruangan gua yang memiliki celah sehinggah dapat mengawasi
keadaan Luar pada saat terjadi peperangan.
Villa tersebut sangat
strategis karena lokasinya berada pada jalur menuju daerah wisata Tana
Toraja yaitu 18 km arah utara Kab. Enrekang dan berada pada ketinggian
800 m diatas permukaan air laut. Di Villa ini wisatawan sering mengambil
gambar keindahan Gunung Buttu Kabobong
yang biasa di kenal dengan sebutan "Gunung Nona".
yang biasa di kenal dengan sebutan "Gunung Nona".
Terletak di Desa Pana Kec.Alla sekitar 42 Km dari ibukota kabupaten Enrekang.
Terletak di desa Limbuang Kec.Maiwa sekitar 50 Km dari kota Enrekang
di dalam lo'ko ( goa ) tappaan terdapat kolam kecil dan air terjun
setinggi 7 ( tujuh ) meter.
Buttu Kabobong berada diwilayah di Desa Bambapuang kecamatan Anggeraja
dengan menempuh jarak 18 km dari kota Enrekang dari arah utara menuju
Tana Toraja atau sekitar 800 m dari permukaan air laut dan dapat
ditempuh 20 menit perjalanan.
14. Situs Batu Tondon
Situs Batu Tondon terletak di tondon Desa Tongkonan Kecamatan
Enrekang sekitar 20 Km dari kota Enrekang terdapat hamparan baru gamping
seluas 300 m dimana terdapat goresan berbagaia bentuk,batu berlubang
yang berjumlah 56 buah yang diyakini merupakan peninggalan masa
prasejarah di atas hamparan batu itu terdapat mesjid tua yang berumur
ratusan tahun.
15. Maccerang Manurung Palipada
Pesta Adat Maccerang Manurung Palipada diadakan sekali dalam 8 Tahun di Desa Kaluppini Kec.Enrekang , 9 Km dari Kota Enrekang.
Gunung Latimojong adalah gunung tertinggi di Sulawesi Selatan dengan
tinggi 3478 mdpl,yang sudah sering menjadi ajang pendakian bagi pencinta
alam,berada di desa karangan Desa Latimojong Kec.Baraka sekitar 70 Km
dari Kota Enrekang.
Terletak sekitar situs Tontonan di kelurahan Tanete dan tidak jauh
dari situs tontonan,batu ini terletak di tengah sungai serta batu ini
terbentuk secara alamiah sehinggah dapat menyeruapai kodok.
18. Bola Battoa ( Rumah Besar )
Rumah adat di Lembong desa Rangga Kec.Enrekang rumah ini berusia
kurang lebih 200 tahun dan dalam keadaan terawat dan terpelihara secara
turun temurun.
19. Kebun Raya Enrekang
Kebun Raya Enrekang terletak di Desa Batumila Kec.Maiwa sekitar 22 Km
dari kota Enrekang dengan Luas sekitar 300 HA.Kebun Raya Enrekang salah
satu kebun raya terbaik di antara
7 ( tujuh ) kebun raya di
Indonesia. Kebun ini berkosentrasi di bidang tropika ( wilayah Wallceae
), Pendidikan, Linkungan dan Pariwisata.
No comments:
Post a Comment